18 November 2011

Bunga Desember

Desember 2010. . .
"Ok saya tunggu sampai pukul 17.00 nanti, kalo ga ada yang ngucapin selamat ulang tahun lagi ke aku, aku bakalan kassih kamu bunga desember deh :)" waktu menunjukkan pukul 16.00,
Sengaja sebelumnya tanggal ulang tahunnya dihilangkan di FB. Sedikit terlepas dari suatu tradisi kolot, "ulang tahun". Haruskah kita bersukacita di hari dimana umur kita di dunia berkurang 1 tahun? pikirnya. Dan itu berhasil, sampai tengah hari tidak satu pun teman, bahkan keluarganya mengetahui bahwa hari itu dia ulang tahun. Dua orang temannya mengucapkan ucapan selamat ulang tahun via SMS, berlanjut ibu nya tak berapa lama kemudian baru ingat anaknya ulang tahun hari itu. Yah tidak ada yang spesial hari itu, hanya ada dua ucapan ulang tahun dari teman dan ibu nya yang baru ingat sore itu. 
(masih) Desember 2010, suatu hari di pukul 17.00

"Ok kayak e udah ga ada yang ngucapin lagi, tunggu bunga desember nya yah, ntar aku kirim, makasih ucapannya" kiriman SMSnya sore itu. Yah, akhirnya dia harus merelakan 2 bunga Desembernya untuk diberikan ke kedua temannya tadi. Total ada 4 bunga Desember yang dia punya. Sampai akhirnya beberapa hari berikutnya satu lagi temannya yang baru sadar ada yang tidak beres dengan FB yang tidak menunjukkan notifikasi ulang tahunnya. Tidak mau mengecewakan temannya, akhirnya dia juga berniat memberikan bunga Desember padanya. Tapi apa boleh dikata, dia berjanji untuk memberinya tahun depan ketika bunga Desembernya bertambah lagi.
Bunga Desember (entah apa nama latinnya, ga penting lah) adalah salah satu bunga favoritnya. Bunga yang aneh, bayangkan saja ketika ada bunga yang tidak sepanjang tahun berbunga. Membutuhkan curah hujan yang tinggi (biasanya di bulan Desember) untuk mengeluarkan bunga. Ketika kering ia akan berdormansi untuk mengumpulkan tenaga untuk berbunga.
bunga Desember
Suatu hari dia bertanya kabar bunga Desember yang ia berikan ke temannya. Yang satu menjawab, "wah udah mati, dipake buat rumah semut", yang satunya menjawab "bunga yang mana yaa?". Jleb, sebuah pisau tajam menusuk dirinya, tapi dia tetap positif thinking, yah mereka memang belum paham bagaimana bunga Desember hidup. 
November 2011. . .
"Hei bunga Desembernya ternyata belum mati, ni bunganya baru mekar" tiba-tiba dirinya dapet SMS dari temennya. Akhirnya temannya mulai tahu bagaimana bunga Desember hidup.
Bunga Desember, semacam bunga dengan umbi yang cukup besar mirip bengkoang, bunga tidak lengkap karena hanya memiliki putik dan benang sari. Bentuk yang eksotis dengan bulat bola diujung tangkai bunga. Bunga yang hanya muncul ketika curah hujan cukup banyak. Layaknya seorang manusia, ketika kondisi lingkungannya tidak mendukung, ia akan bersembunyi untuk mengumpulkan tenaga, baru ketika suasana mendukung ia akan muncul dengan penampilan baru yang sungguh indah. Seperti teman-teman kita, bukan berarti hilangnya teman kita karena sebab yang tidak jelas. Ia hanya menghindar untuk membuat sesuatu yang lebih indah. Sebenarnya bunga Desember bisa diakali dengan menyiram secara teratur dengan tujuan pengondisian lingkungan tetap lembab / basah yang sama ketika curah hujan tinggi. Saat bunga itu hilang adalah saat kita untuk membumbung energi yang ada agar ketika muncul tidak perlu menunggu lama dan hasil yang keluar akan begitu indah. Support teman, tidak selalu menghilang itu karena kekecewaan, mungkin hanya tidak sesuai dengan tempatnya saja




#ditengah-tengah kesibukan yang terus menimpa :)

5 komentar:

  1. Bunga DESEMBER lucu yaaa.. ^_^
    kalau ditiup pasti terbang2 ya mbak Mulk?? *noraa :D

    BalasHapus
  2. mampir ke sini juga ya: http://mywritec12.blogspot.com/2011/11/tulisan-sederhana-jika-bermanfaat.html,(template nya kembar)

    Terimakasih ^_^

    BalasHapus
  3. Salaaam. ingin belajar berbagi Ilmu di sini. SEMANGAT !!

    BalasHapus
  4. bunga yang indah. memang ya, napa juga banyak yang berbahagia saat usia mereka berkurang ya? ini pertanyaan cerdas. salam. ditunggu kunjungan baliknya

    BalasHapus