23 November 2011

Cerita Orang Sukses Itu Sudah Biasa, Itulah Mengapa Saya Menceritakan Kegagalan Saya

Rabu, 23 November 2011, what a tired day . . .
Seperti biasa malam sebelumnya dengan badan yang sudah tidak kuat lagi, akhirnya saya pejamkan mata saya mendekati tengah malam. Maklum pulang malam lagi, dan esok pagi ada semacam hajatan, temen-temen sepekerjaan ibu datang ke rumah buat nengokin ponakanku yang baru berumur belum genap 30 hari. Terbangun dengan suara khas alarm HP saya, sudah dapat dipastikan ketika saya mendengar suara itu saya harus bangun, walau kebanyakan hanya mematikan alarm lalu tidur lagi. Pagi ini saya bangun agak awal, maklum kemarin rumah agak ribet gara-gara pada bangun siang. Adik aja mpe marah-marah gara-gara nungguin aku ga slese2.

19 November 2011

Tukang Sampah?

Kenapa harus tukang sampah yang saya gunakan di blog saya?

Dulu, setiap sore selalu ada tukang sampah dengan gerobak kayu warna coklat lapuk yang berkeliling di lingkungan rumah saya. Pasti bersama dengan dua atau tiga anaknya, pak tukang sampah (saya lupa namanya) berada di depan memimpin anak-anaknya mengumpulkan rupiah dengan membantu mengumpulkan sampah di lingkungan rumah saya. Dengan semangatnya pak tukang sampah mengangkat tong sampah (bukan tong besi, tapi tempat sampah dari ban karet) dan menumpahkannya di gerobaknya tadi. Dan tidak pernah lupa pak tukang sampah itu membersihkan sekitar tempat sampah dan merapikannya kembali, baru kemudian kembali berjalan menuju rumah selanjutnya untuk mengangkut sampah. Karena lingkungan rumah saya berada di perbukitan, sudah dipastikan pak tukang sampah akan menemui tanjakan dan turunan tajam. Yang saya ingat ada tali di belakang gerobak sampahnya untuk menahan laju gerobaknya ketika turun dan bersama-sama mendorong gerobak sampah ketika naik. 

18 November 2011

Bunga Desember

Desember 2010. . .
"Ok saya tunggu sampai pukul 17.00 nanti, kalo ga ada yang ngucapin selamat ulang tahun lagi ke aku, aku bakalan kassih kamu bunga desember deh :)" waktu menunjukkan pukul 16.00,
Sengaja sebelumnya tanggal ulang tahunnya dihilangkan di FB. Sedikit terlepas dari suatu tradisi kolot, "ulang tahun". Haruskah kita bersukacita di hari dimana umur kita di dunia berkurang 1 tahun? pikirnya. Dan itu berhasil, sampai tengah hari tidak satu pun teman, bahkan keluarganya mengetahui bahwa hari itu dia ulang tahun. Dua orang temannya mengucapkan ucapan selamat ulang tahun via SMS, berlanjut ibu nya tak berapa lama kemudian baru ingat anaknya ulang tahun hari itu. Yah tidak ada yang spesial hari itu, hanya ada dua ucapan ulang tahun dari teman dan ibu nya yang baru ingat sore itu. 
(masih) Desember 2010, suatu hari di pukul 17.00