2012 mulai resmi melatih di SMP 8 Yogyakarta, headcoach semasa SMA dulu yang mengarahkan. Pesannya satu, profesional, jangan pernah harapkan banyak uang, bekerjalah serius nanti uang akan datang sedniri. Benar saja ternyata isinya anak-anak ajaib, super sekali. Membangun dinasti itu lama, berat, susah, butuh waktu.
Kembali ke SMA 11 Yogyakarta, ketahuilah mas-mbak sistem kepelatihan di PASDIPTAMA itu beda. Tidak ada pelatih yang dikontrak dari luar kecuali hanya alumni tonti yang turun menurun melatih, kami anggap main untuk membersamai latihan baris. Seneng banget ke SMA liatin baris? CINTA, cukup satu kata itu aja yang selalu kami bawa. Bolehlah kalian anggap kami (alumni) pelatih, dalam diri kami ini untuk bakti kami yang dulu pernah latian dan pengen PASDIPTAMA jadi lebih luar biasa dari pasukan kami dulu.
Alumni itu banyak, cuma yang sempat balik untuk PASDIPTAMA terbatas. Kami semua CINTA untuk PASDIPTAMA, kami ingin PASDIPTAMA makin seru.
Khusus dari saya sendiri, maaf lebih sering tidak hadir, pekerjaan di sekolah lain (anggap saja mereka adik-adik kalian). Kami (alumni) selalu ada untuk kalian, sehari saja melewatkan kebersamaan PASDIPTAMA serasa tidak lengkap. Tetaplah kompak, jangan pernah lupa untuk kembali ke PASDIPTAMA kelak ketika sudah lulus, adik-adik kalian butuh cerita hebat kalian, syukur-syukur memang ada dedikasi untuk melatih PASDIPTAMA.
Mas-mbak, saya cuma pengen BHAWARA juga punya keluarga Alumni layaknya PASDIPTAMA yang kelak bakalan pegang mereka juga, ga usah iri, CINTA ini beda untuk PASDIPTAMA.